Siswa SDN 27 Rabadompu Timur Selami Kearifan Lokal: Nonton Bareng Sejarah Legenda 'La Hila' Mbojo Bima

Kota Bima, 9 Oktober 2025 — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 27 Rabadompu Timur Kota Bima kembali memperkuat program pembiasaan kearifan lokal. Hari ini, para siswa disuguhi kegiatan istimewa berupa nonton bareng dan diskusi mengenai peninggalan sejarah dan legenda lokal, yaitu kisah "La Hila" dari Dou Mbojo (masyarakat Bima). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan pemahaman yang mendalam tentang warisan budaya daerah sejak usia dini.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula sekolah ini disambut antusias oleh seluruh siswa. Mereka khidmat menyaksikan pemutaran video atau film dokumenter pendek yang mengisahkan Legenda "La Hila Putri Ma Mbora" atau dikenal juga dengan kisah "Bambu Berdarah" dari dataran tinggi Donggo, Bima.

"La Hila adalah tokoh legendaris, seorang putri cantik jelita dari Donggo yang diyakini menghilang dan berubah menjadi rebung bambu berdarah untuk menghindari perselisihan antara dua pangeran yang memperebutkannya," jelas salah satu guru pembimbing dalam sesi diskusi. "Kisah ini bukan hanya dongeng, tetapi mengandung nilai-nilai moral yang mendalam, serta memengaruhi tradisi-tradisi masyarakat Donggo Bima hingga saat ini, seperti dalam syair kalero dan adat berpakaian."

Kepala SDN 27 Rabadompu Timur, Ibu Rita S.Pd., menyampaikan bahwa program kearifan lokal merupakan agenda rutin yang wajib dilaksanakan. "Kami tidak ingin anak-anak hanya pintar secara akademik, tetapi juga kaya akan budaya. Kisah-kisah seperti La Hila ini adalah 'harta' tak ternilai dari leluhur kita di Dana Mbojo," ujarnya.

Selain mendapatkan pengetahuan sejarah, siswa juga diajak untuk menggali nilai-nilai karakter yang terkandung dalam legenda tersebut, seperti pentingnya tanggung jawab, pengorbanan, dan menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

Para guru berharap, melalui metode menonton dan berdiskusi yang interaktif ini, materi sejarah lokal tidak terasa membosankan, melainkan dapat terserap dengan mudah dan menjadi bekal bagi siswa untuk mencintai dan melestarikan budaya Bima di masa depan. Kegiatan hari ini menjadi bukti komitmen SDN 27 Rabadompu Timur dalam mewujudkan pendidikan yang holistik, yang mengintegrasikan kecerdasan intelektual, emosional, dan budaya.