SDN 27 Rabadompu Gelar Kegiatan Literasi Rutin dengan Sentuhan Lokal: Stand Up Comedy, Mpama, dan Ceramah Berbahasa Bima

Rabadompu, 1 Oktober 2025 - Suasana berbeda menyelimuti SDN 27 Rabadompu hari ini. Dalam rangka melaksanakan kegiatan literasi rutin, sekolah tersebut menampilkan berbagai pertunjukan yang menarik dan kental dengan budaya lokal, yakni Stand Up Comedy, seni bertutur khas Bima Mpama, dan Ceramah yang semuanya disampaikan dalam Bahasa Bima.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 1 Oktober 2025 ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan kecintaan terhadap tradisi lisan Bima, sekaligus menjadi sarana penyaluran bakat siswa.

Kepala SDN 27 Rabadompu, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa literasi tidak hanya terpaku pada buku, tetapi juga pada pemahaman budaya dan seni bertutur. "Dengan menghadirkan Stand Up Comedy, Mpama, dan Ceramah dalam bahasa ibu kita, Bahasa Bima, kami berharap anak-anak lebih mudah mencerna pesan, sekaligus bangga terhadap warisan budaya daerahnya," ujarnya.

Mpama, Warisan Bima yang Terus Dilestarikan

Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah Mpama. Seni bertutur ini dibawakan oleh beberapa siswa yang telah dilatih secara khusus. Dengan irama bicara yang khas, mereka membawakan kisah-kisah penuh makna yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, mengajarkan nilai-nilai moral dan etika.

Stand Up Comedy Berbahasa Bima Sukses Mengocok Perut

Sesi Stand Up Comedy menjadi primadona yang berhasil mengocok perut seluruh hadirin. Para siswa menampilkan lawakan-lawakan segar tentang pengalaman di sekolah, dinamika pertemanan, hingga pengamatan lucu tentang kehidupan masyarakat Rabadompu, semuanya disampaikan dengan logat dan kosa kata Bahasa Bima yang fasih. Tawa riuh pun pecah, membuktikan bahwa humor lokal memiliki tempat istimewa di hati para siswa.

Ceramah Agama dan Budi Pekerti

Kegiatan ditutup dengan Ceramah yang juga menggunakan Bahasa Bima. Materi ceramah fokus pada penanaman budi pekerti, pentingnya menjaga lingkungan, dan motivasi belajar, memberikan penutup yang sarat pesan positif dan edukasi.

Secara keseluruhan, kegiatan literasi ini sukses memadukan aspek pendidikan, hiburan, dan pelestarian budaya. SDN 27 Rabadompu berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk menciptakan generasi yang cerdas literasi dan berakar kuat pada budaya lokal.