Literasi Membaca
Untuk mencapai daya baca siswa tinggi, perlu dimulai dari mendorong meningkatnya minat baca siswa, sehingga guru perlu memfasilitasinya dengan berbagai sarana pendukung, misalnya pojok baca di luar ruangan sekolah, perpustakaan sekolah, maupun berbagai sumber bacaan secara digital. Jika minat membacanya tinggi, maka tingkat pemahaman siswa terhadap apa yang dibaca akan meningkat.
Untuk meningkatkan minat baca siswa, sekolah tidak bisa bergerak sendiri, namun sangat diperlukan Kerjasama yang harmonis dengan orang tua wali siswa, agar pendampingan terhadap minat baca siswa tersebut dapat terjaga secara kontinu di manapun siswa berada.
Mendorong minat baca, maka perpustakaan tidak hanya sekedar menyediakan sumber bacaan berupa buku-buku dan literatur saja, namun perpustakaan juga harus memiliki fungsi rekreatif, sehingga siswa merasa senang dan nyaman menggunakan perpustakaan sebagai sumber belajar.
“Terwujudnya pojok baca di masing-masing kelas ini, sebagai wujud terjalinnya Kerjasama yang harmonis antara sekolah dengan orangtua siswa, karena sejak mendesain hingga pemenuhan berbagai fasilitas pojok baca semua melibatkan orang tua siswa”