KOTA BIMA - Suasana panggung perlombaan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) pada Rabu, 8 Oktober 2025, menjadi saksi penampilan yang benar-benar memukau dari perwakilan SDN 27 Rabadompu Timur. Bintang hari itu adalah siswi berprestasi, Cahaya Fazriatun Nisa dari Kelas 4, yang dengan penuh penghayatan membawakan puisi Mbojo, bahasa ibu masyarakat Bima.

Di tengah ketatnya persaingan FTBI, sebuah ajang untuk merevitalisasi dan melestarikan bahasa daerah, Cahaya Fazriatun Nisa tampil percaya diri. Dengan lantunan yang fasih dan intonasi yang kaya akan nuansa lokal, ia sukses menghidupkan kembali sastra lisan Mbojo di hadapan para juri dan penonton.

Kepala Sekolah SDN 27 Rabadompu Timur menyampaikan rasa bangga yang luar biasa atas keberanian dan kemampuan Cahaya. "Anaknda Cahaya telah menunjukkan bahwa generasi muda kita memiliki cinta dan kepedulian yang mendalam terhadap kebudayaan dan bahasa daerah mereka sendiri. Penampilannya adalah perpaduan sempurna antara bakat, kerja keras, dan bimbingan guru," ujarnya.

Aksi Cahaya membawakan puisi Mbojo ini tidak hanya sekadar mengikuti lomba, namun juga menjadi momen edukatif bagi teman-teman sebaya dan masyarakat luas tentang kekayaan bahasa Mbojo. Keikutsertaannya di FTBI diharapkan dapat menumbuhkan semangat di kalangan siswa-siswi lainnya untuk terus menggali dan melestarikan Bahasa Ibu sebagai warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya.

Hasil lengkap perlombaan FTBI masih dinantikan, namun terlepas dari hasilnya, penampilan memukau Cahaya Fazriatun Nisa telah menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama baik SDN 27 Rabadompu Timur Kota Bima di kancah pelestarian bahasa daerah.

Selamat untuk Cahaya Fazriatun Nisa atas penampilan yang luar biasa! Semoga semangat pelestarian bahasa daerah ini terus menyala.